WhatsApp Image 2021-11-28 at 14.11.14
WhatsApp Image 2021-11-28 at 12.32.46
WhatsApp Image 2021-11-28 at 12.32.47
WhatsApp Image 2021-11-28 at 12.32.48

Previous
Next

Jumat, 5 November 2021. Prodi PGSD UPI Serang Gelar Focus Group Discussion (FGD) Penelitian MBKM bertajuk “Tantangan dan Peluang Menulis Akademik Hingga Publikasi bagi Dosen pada Masa Pandemi dalam Bingkai MBKM”. Dalam program penelitian ini, tim peneliti Prodi PGSD UPI Kampus Serang berkolaborasi dengan Universitas Banten Jaya.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh kedua belah pihak dimana Prodi PGSD UPI Kampus Serang diwakili oleh Drs. H. Herli Salim, M.Ed.,Ph.D selaku direktur UPI Kampus Serang didampingi 3 orang dosen dari Prodi PGSD UPI Kampus Serang yaitu, Drs. H. Widjojoko, M.Pd, Muhammad Hanif, S.Pd., M.Pd, dan Dr. H. Ima Ni’mah Chudari, M.Pd. Sedangkan dari Universitas Banten Jaya diwakili oleh Prof. Dr. Drs. H. Muhammad Syadeli Hanafi, M.Pd, selaku rektor Universitas Banten Jaya, dan didampingi seluruh Dekan Fakultas Univeristas Banten Jaya.

Fokus objek penelitian ini adalah produktifitas menulis akademik para dosen di daerah Banten yang terdampak pandemi. Penelitian ini mengulik bagaimana tantangan dan beban sebagai seorang dosen dalam menulis serta potensi kolaborasi dalam kegiatan MBKM untuk meningkatnya.

Di masa pandemi seperti saat ini tentunya merubah segala aspek dalam lingkungan kehidupan, perubahan tersebut mencakup pula pada pola kinerja dosen dalam menghasilkan tulisan akademik dan publikasi. Masa pandemi juga mempengaruhi semangat masyarakat dalam menyelesaikan pekerjaan, begitu pula dengan semangat dosen dalam menulis dan menghasilkan karya. 

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah perihal penurunan semangat dosen di Daerah Banten dalam menulis dan menghasilkan karya serta menjadi landasan kebijakan antar kampus untuk berkolborasi menulis dalam bingkai kegiatan MBKM yang sudah digalakan oleh kementerian pendidikan.

Edaran Ketentuan Sidang Skripsi Ganjil 2021/2022
Belajar Komik Digital di Pembelajaran Tatap Muka

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *