Tim Pengabdian Drs. H. Herli Salim, M.Ed., Ph.D. telah menggelar pelatihan strategi pembelajaran matematika berbasis kemampuan bahasa melalui pendekatan Situation-Based Learning (SBL). Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Lontar 2 yang berlokasi di Kp. Berangbang Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang. SDN Lontar 2 terletak di barat UPI Kampus Lontar. Selain dalam rangka pengabdian, kegiatan ini juga bermaksud sebagai penguatan kelembagaan UPI Kampus Serang. “Kami sangat senang dan menyambut baik, atas kegiatan pengabdian ini,” tutur H. Abdul Majid, S.Pd., M.Si. selaku kepala sekolah SDN.

Kegiatan dilakukan selama 3 pekan dengan 1x pertemuan di tiap pekannya. Pekan pertama dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2021 dengan agenda kegiatan pemaparan SBL berbasis kemampuan bahasa. SBL terdiri dari 4 tahapan proses pembelajaran yaitu: creating mathematical situations, posing mathematical problem, solving mathematical problem dan applying mathematics. Implementasi dari pendekatan ini akan dikombinasikan dengan peningkatan kemampuan bahasa yang tercermin pada 4 domain bahasa yaitu membaca, menulis, berbicara dan mendengar. Upaya peningkatan kemampuan bahasa dapat dilakukan dengan menyusun langkah-langkah pembelajaran yang mana memperhatikan penggunaan bahan ajar, media, dan metode. Kegiatan berjalan dengan lancar dengan partisipan berjumlah 8 yang terdiri dari guru kelas, guru agama, dan guru PAI.

Pekan kedua yakni tanggal 29 Oktober 2021, kegiatan berbentuk penyusunan rencana pembelajaran dengan menggunakan pendekatan SBL berbasis kemampuan bahasa, Kegiatan berlangsung dengan baik. Implementasi rancangan pembelajaran ini akan dilakukan oleh guru kelas 3 menggunakan metode ceramah, diskusi, penugasan, dan demonstrasi dengan bahan ajar cetak berjudul “Aktivitasku.” Dalam pembelajaran ini ditekankan untuk melatih kemampuan membaca bahan ajar, mendengar dan berbicara pada aktivitas diskusi dan menulis cerita kegiatan sehari hari disertai dengan keterangan waktu (jam).

Pekan ketiga, tepatnya tanggal 05 November 2021 adalah implementasi dari rancangan yang sudah disusun. Kegiatan berjalan dengan lancar walaupun sedikit terkendala dalam pengelolaan kelas. “Langkah-langkahnya cukup mudah dilakukan, kemampuan bahasa juga bisa ditingkatkan, hanya saja perlu waktu yang lebih panjang untuk perencanaan,” ujar Subandiyah, S.Pd. selaku guru praktik. “Strategi ini dapat dijadikan salah satu alternatif untuk pembelajaran lain yang mana waktunya cukup khususnya dalam kegiatan perencanaan,” tanggapan dari Drs. H. Herli Salim, M.Ed., Ph.D. selaku ketua peneliti kegiatan pengabdian ini.

Rayakan Maulid Nabi, HIMA PGSD Selenggarakan Kajian Umum
Pengumuman Lolos Pemeriksaan 1 Ganjil 2021/2022

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *