Opening Ceremony dan Pembahasan Dealing with Diversity
Previous
Next
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang telah menyelenggarakan kegiatan Virtual Summer School Program pada tanggal 19 Agustus-04 September 2021 yang dilaksanakan secara virtual dikarenakan Pandemi Covid-19. Meskipun diadakan secara virtual, hal ini tidak menyurutkan semangat committee untuk menggelar kegiatan dengan lancar dan menyenangkan. Virtual Summer Program ini mengusung tema “Addressing Students’ Diversity in Ethno-Pedagogy Teaching Context” dengan tujuan memperkenalkan dan membekali calon pendidik untuk memperkuat dan memasukkan unsur kearifan dan budaya lokal ke dalam pembelajaran (etnopedagogi) di Sekolah Dasar. Dalam program ini, berbagai potensi kearifan lokal yang dimunculkan dalam proses pendidikan dari berbagai perspektif akan diperkenalkan untuk membekali siswa dengan wawasan etnopedagogis yang lebih luas dari berbagai elemen budaya.
Selama kegiatan ini berlangsung, ada 8 materi atau topik tentang etnopedagogi yang disampaikan oleh pembicara dan sesi diskusi setiap minggunya. Materi disampaikan dalam bahasa Inggris oleh pembicara yang relevan dan berbeda. Di akhir program, mahasiswa diharapkan menulis esai pendek tentang potensi implementasi pemikiran pendidikan berbasis budaya dan topik kearifan lokal lainnya (etno-pedagogi). Esai akan dikompilasi menjadi sebuah buku dan diterbitkan. Kurikulum dari program ini dirancang dengan total 20 sks.
Kegiatan ini resmi dibuka dan diselenggarakan mulai tanggal 23 Agustus 2021 melalui platform Zoom Meeting. Serangkaian pembukaan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Virtual Summer dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) dan Kolaborasi Prodi Kemaritiman (PKP, SIK, LK) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang secara khidmat. Setelah itu dikembalikan kepada ruang zoom masing-masing program studi untuk dilakukan pengarahan materi dan tata tertib. Pembicara dalam program ini adalah para dosen dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang dan mitra universitas global dari Universitas Riau, Indonesia dan University of Nebraska Kerney, AS, yang ahli dalam topik etnopedagogis. Di hari pertama para peserta dari berbagai daerah baik nasional maupun internasional sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Pada tanggal 23 Agustus 2021 pukul 19.00 WIB, pembicara pertama yaitu Prof. Jeffrey Kritzer, Ph.D dari University of Nebraska at Kerney, USA membawakan materi yang berjudul “Dealing with Diversity” yang dimana keberagaman itu meliputi bahasa, budaya dan lainya.
Dalam paparanya, Prof. Jeff Kritzer bertanya apa saja jenis dari diversity, semua peserta sangat antusias dan menyampaikan pendapat masing-masing. Menurut beliau jenis dari diversity itu dioengaruhi oleh menjadi 5 yaitu role of teacher education, demographic changes, diverse ideas, diversity can’t stand alone, dan teachers need to teach collaboration. Para dosen yang nantinya akan mendampingi para mahasiswa sampai berkecimpung ke dalam profesi guru, perlu persiapan mengenai arahan untuk meningkatkan keragaman. Karena ada beberapa individu keanekaragaman di dekat banyak kampus di pedesaan, perlu dikembangkan metode alternatif untuk mempersiapkan guru untuk masalah keragaman. Telah dilakukan sebuah studi tentang sikap guru terhadap keragaman serta bagaimana mereka mempersiapkan untuk menghadapi siswa yang beragam di kelas. Hasil menunjukkan bahwa siswa yang berasal dari lingkungan pedesaan memiliki sedikit kekhawatiran dalam hal berurusan dengan siswa yang lain, dan siswa yang berasal dari pedesaan itu menyetujui teknik yang diajarkan kepada mereka sesuai dengan cara menghadapi siswa yang lainnya itu.
Admin HIMA
Tambahan Pemeriksaan Turnitin Terakhir untuk Tahun Ajaran 2020/2021
Opening Ceremony dan Pembahasan Dealing with Diversity
Previous
Next
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang telah menyelenggarakan kegiatan Virtual Summer School Program pada tanggal 19 Agustus-04 September 2021 yang dilaksanakan secara virtual dikarenakan Pandemi Covid-19. Meskipun diadakan secara virtual, hal ini tidak menyurutkan semangat committee untuk menggelar kegiatan dengan lancar dan menyenangkan. Virtual Summer Program ini mengusung tema “Addressing Students’ Diversity in Ethno-Pedagogy Teaching Context” dengan tujuan memperkenalkan dan membekali calon pendidik untuk memperkuat dan memasukkan unsur kearifan dan budaya lokal ke dalam pembelajaran (etnopedagogi) di Sekolah Dasar. Dalam program ini, berbagai potensi kearifan lokal yang dimunculkan dalam proses pendidikan dari berbagai perspektif akan diperkenalkan untuk membekali siswa dengan wawasan etnopedagogis yang lebih luas dari berbagai elemen budaya.
Selama kegiatan ini berlangsung, ada 8 materi atau topik tentang etnopedagogi yang disampaikan oleh pembicara dan sesi diskusi setiap minggunya. Materi disampaikan dalam bahasa Inggris oleh pembicara yang relevan dan berbeda. Di akhir program, mahasiswa diharapkan menulis esai pendek tentang potensi implementasi pemikiran pendidikan berbasis budaya dan topik kearifan lokal lainnya (etno-pedagogi). Esai akan dikompilasi menjadi sebuah buku dan diterbitkan. Kurikulum dari program ini dirancang dengan total 20 sks.
Kegiatan ini resmi dibuka dan diselenggarakan mulai tanggal 23 Agustus 2021 melalui platform Zoom Meeting. Serangkaian pembukaan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Virtual Summer dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) dan Kolaborasi Prodi Kemaritiman (PKP, SIK, LK) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang secara khidmat. Setelah itu dikembalikan kepada ruang zoom masing-masing program studi untuk dilakukan pengarahan materi dan tata tertib. Pembicara dalam program ini adalah para dosen dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang dan mitra universitas global dari Universitas Riau, Indonesia dan University of Nebraska Kerney, AS, yang ahli dalam topik etnopedagogis. Di hari pertama para peserta dari berbagai daerah baik nasional maupun internasional sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Pada tanggal 23 Agustus 2021 pukul 19.00 WIB, pembicara pertama yaitu Prof. Jeffrey Kritzer, Ph.D dari University of Nebraska at Kerney, USA membawakan materi yang berjudul “Dealing with Diversity” yang dimana keberagaman itu meliputi bahasa, budaya dan lainya.
Dalam paparanya, Prof. Jeff Kritzer bertanya apa saja jenis dari diversity, semua peserta sangat antusias dan menyampaikan pendapat masing-masing. Menurut beliau jenis dari diversity itu dioengaruhi oleh menjadi 5 yaitu role of teacher education, demographic changes, diverse ideas, diversity can’t stand alone, dan teachers need to teach collaboration. Para dosen yang nantinya akan mendampingi para mahasiswa sampai berkecimpung ke dalam profesi guru, perlu persiapan mengenai arahan untuk meningkatkan keragaman. Karena ada beberapa individu keanekaragaman di dekat banyak kampus di pedesaan, perlu dikembangkan metode alternatif untuk mempersiapkan guru untuk masalah keragaman. Telah dilakukan sebuah studi tentang sikap guru terhadap keragaman serta bagaimana mereka mempersiapkan untuk menghadapi siswa yang beragam di kelas. Hasil menunjukkan bahwa siswa yang berasal dari lingkungan pedesaan memiliki sedikit kekhawatiran dalam hal berurusan dengan siswa yang lain, dan siswa yang berasal dari pedesaan itu menyetujui teknik yang diajarkan kepada mereka sesuai dengan cara menghadapi siswa yang lainnya itu.
Admin HIMA